Vespa ini adalah Vespa tahun 1950an yang telah dimodifikasi untuk kebutuhan militer Perancis ini sendiri akan dilelang di Monaco akhir pekan nanti.
Motor ini dilengkapi senapan recoilless merupakan satu dari 800 Vespa perang milik angkatan udara Perancis yang dibuat tahun 1950an. Tapi meski dibuat ratusan unit, Vespa yang diprediksi akan tembus terlelang hingga 15.000 Euro atau Rp 178,5 jutaan ini hanya sedikit yang masih bertahan.
Kelahiran motor ini dimulai ketika angkatan udara Prancis pergi berperang di tahun 1950an. Ketika itu mereka membutuhkan kendaraan taktis di darat yang bisa sigap dan tidak terlalu terlihat musuh dari jauh.
Untuk itu, motor yang memiliki mesin 150 cc ini pun dibekali dengan berbagai senjata. Senapan recoilless M20 75 mm pun disandang.
Dalam keadaan bertempur, Vespa ini akan dinaiki oleh dua orang tentara. Satu mengendalikan motor, satu lagi mengarahkan senjata.
Bazooka yang ada di motor ini mampu menembus lapisan baja setebal 100 mm. Karena itu, kendaraan roda empat musuh adalah mangsa mereka.
Meski memiliki bazooka yang mampu melontarkan granat, Anda tidak bisa menembak ketika motor sedang berjalan. Motor harus lebih dahulu dihentikan dan dipasangkan stabilisator sebelum menembak.
Dengan begitu, motor yang digunakan selama 30 tahun terakhir di pangkalan militer Perancis ini tentu cukup menyeramkan. Dengan motor, pasukan Perancis lebih lincah dibanding pasukan lain.
Tapi tenang saja, semua mekanisme berbahaya motor ini telah dinon-aktifkan secara permanen sehingga tidak ada yang bisa menyalahgunakannya untuk menakut-nakuti orang di jalan.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih untuk memberikan komentar pada artikel yang saya post disini walaupun anda cuma "blogwalking"
Terima kasih