“Didier (Drogba) tidak diragukan lagi merupakan legenda Chelsea dan akan selalu menjadi bagian dari keluarga besar Chelsea. Dia dalam perasaan gembira setelah Sabtu malam (Final Liga Champions), tetapi dia merasa ini waktu yang tepat untuk mencari tantangan baru,” ungkap Gourlay, seperti disitat dari Metro, Rabu (23/5/2012).
Kepergian Drogba ini mengejutkan karena dirinya baru saja menjadi pahlawan Chelsea di final Liga Champions. Gol Drogba di menit akhir babak kedua final Liga Champions menyamakan skor Chelsea ketika timnya tertinggal, dan lesakan gol penaltinya memastikan The Blues menjadi Raja di benua biru.
“Tentu saja Didier telah banyak berkontribusi terhadap sukses Chelsea belakangan ini. Dia sangat profesional selama menghabiskan waktu di sini dan salah satu pemimpin alami di skuad kami, serta inspirasi bagi banyak pemain muda kami,” tambahnya.
Gourlay yang telah lima tahun bekerja di Chelsea mengaku manajemen tim telah menebak sikap Drogba yang ingin hengkang. Hanya saja demi fokus ke final Liga Champions, kedua belah pihak menunda pembicaraan soal kepastian masa depan.
Gourlay juga menegaskan Drogba akan selalu diterima ketika suatu saat kembali ke Stamford Bridge. “Pengambilan keputusan ini telah melalui pembicaraan yang baik antara kedua pihak dan kami mendoakan yang terbaik baginya di masa depan. Dia akan diterima di Stamford Bridge kapanpun, baik sebagai pemain ataupun tamu kami.”
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih untuk memberikan komentar pada artikel yang saya post disini walaupun anda cuma "blogwalking"
Terima kasih