Aki tekor memang kerap kali bikin nggak nyaman untuk berkendara, panik dan konsentrasi berkendara selalu terpecah. Penyebabnya pun bermacam-macam. Benarkah terlalu sering memakai dobel starter, klakson dan sein bisa menjadi penyebabnya ?
Selama, switch normal pasti tidak ada masalah. Sebab, aktifitas pemakaian fitur tersebut, sifatnya cuman sementara,seperti yang di ulas di postingan saya tentang PENYEBAB AKI CEPAT TEKOR
Ada problem lain, yang jarang disadari oleh pemilik motor, tapi pengaruhnya fatal. “Yakni permasalahan, kesalahan dalam penggantian bohlam stop lamp,” terang Yono, chief mekanik Kawasaki PT. Surapitha Unitrans di kawasan Jemursari, Surabaya.
Contohnya seperti di motor Kawasaki Blitz, standarnya bohlam stop lamp memakai 18/5W-12V, artinya 18 watt buat keperluan lampu rem dan 5 watt saat difungsikan untuk lampu kota. Kesalahan yang terjadi, biasanya dilakukan penggantian bohlam dengan spek 18/6W-12V,adapun kerusakan yang terjadi pada saat perpindahan gigi buat motor YAMAHA V-IXION
Maka, dalam pemakaian stand by, yang dikonsumsi buat lampu kota akan menguras arus listrik dari aki. Sehingga fitur kelistrikan yang lain ikut mengalami problem, seperti switch double starter susah dioperasikan dan klakson jadi brebet.
Dan hal ini bukan disebabkan oleh kyprox, sebagai pengatur isi ulang arus listrik dari magnet ke aki. “Sebab problem ini sering terjadi pada Blitz yang berumur 5 tahun. Maka, setiap penggantian bola lampu stop lamp, lebih baik ikuti spek bohlam bawaan pabrik. Dan hal ini juga berlaku buat bebek lainnya,” yakin Yono.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih untuk memberikan komentar pada artikel yang saya post disini walaupun anda cuma "blogwalking"
Terima kasih