Jumat, 25 Mei 2012

Facebook tak cocok untuk jualan mobil

Jakarta (ANTARA News) - General Motors (GM) pekan lalu mengakhiri iklan berbayar di Facebook, hal itu sangat janggal mengingat Facebook akan melakukan IPO.

Automotive news menulis langkah GM itu menandakan bahwa pemasaran industri mobil membentur tembok tebal untuk menjajakan produk dagangan mereka melalui media sosial walaupun banyak pengguna yang menggunakannya.


"Facebook melakukan pekerjaan dengan baik untuk memperkenalkan kesadaran merek, tapi jika tujuannya menghasilkan keuntungan penjualan, Facebook bukanlah kendaraan terbaik," kata Will Perry, Direktur Intelijen Bisnis Dataium,  perusahaan yang menganalisis perilaku belanja online pembeli mobil.
Wakil Presiden Pemasaran GM Chris Perry pekan lalu mengatakan GM akan terus mempromosikan merek dan kendaraan di Facebook dengan memproduksi konten seperti video, kontes dan foto sehingga pengguna Facebook ikut terlibat.

"Facebook masih akan menjadi bagian integral dari strategi sosial kami, itu sudah pasti," katanya dalam seminar pemasaran di Los Angeles.

Ia mengatakan GM akan terus menghasilkan konten dalam laman Facebooknya. The Wall Street Journal melaporkan GM menghabiskan 30 juta dolar AS setahun untuk menghasilkan konten di Facebook secara gratis.
Anggaran itu masih kecil dibandingkan dana 1,8 miliar dolar AS yang menjadi total anggaran iklan GM di Amerika Serikat.

Setelah mendengar berita GM dan Facebook, Ford 'menampar' saingannya itu dengan pernyataan di media sosial lainnya Twitter.

"Ini masalah eksekusinya," tweet Ford. "Iklan Facebook kami sangat efektif bila dikombinasikan dengan strategi konten dan inovasi."

Kepala Pemasaran American Honda Mike Accavitti mengatakan Honda menggunakan semua alat ukur untuk mengevaluasi strategi digital media.
"Jika media sosial tertentu tidak memberikan keuntungan  yang cukup, kami melakukan penyesuaian, tak terkecuali terhadap Facebook," katanya.

"Hanya karena ada 500 juta orang di Facebook, bukan berarti kita harus beriklan disana," kata Accavitti dalam sebuah wawancara. "Jika tidak berdampak besar, kami hanya membuang-buang uang saja."

Wakil Presiden Produk Sosial Solusi Pemasaran Digital ADP dan unitnya Cobalt Matt Muilenburg mengatakan Facebook mungkin bukan tempat untuk menjual mobil, tapi platform yang baik untuk membangun citra merek.

Muilenburg mengatakan produsen mobil memiliki puluhan juta penggemar di Facebook. Perusahaan bisa mengirimkan foto atau pesan kepada jutaan orang di seluruh dunia serta memicu percakapan terkait kendaraan mereka.
Will Perry dari Dataium mengatakan GM berada di jalur yang benar untuk menginvestasikan iklan di Facebook.

Facebook seperti TV yang dapat digunakan produsen mobil memoles gambar merek dan model. Kedua media itu adalah tempat santai untuk melibatkan 900 juta pengguna aktif Facebook setiap bulannya untuk diskusi, kontes dan uji coba percakapan.

"Namun sebagai alat menjual mobil, tidak efektif," kata Dataium.

Melalui hubungan dengan ribuan dealer, Dataium dapat memantau sekitar 20 juta pengunjung unik ke situs laman agen setiap bulannya.

Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih untuk memberikan komentar pada artikel yang saya post disini walaupun anda cuma "blogwalking"
Terima kasih

Kembali ke atas